Tata Cara Shalat Sunnah Dhuha 2 Rakaat

Tata Cara Shalat Sunnah Dhuha 2 Rakaat

18 September 2025
Rayyan

Tata Cara Shalat Sunnah Dhuha 2 Rakaat

Pengertian Shalat Dhuha

Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini dilakukan pada waktu antara terbitnya matahari hingga menjelang waktu Dhuhr. Nama “Dhuha” berasal dari bahasa Arab yang berarti “waktu pagi” atau “waktu matahari tinggi”. Shalat ini merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampun serta rahmat-Nya.

Keutamaan Shalat Dhuha

Shalat Dhuha memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, antara lain:
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Shalat Dhuha merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mohon Ampun: Shalat ini dapat menjadi sarana untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Meningkatkan Rezeki: Dalam beberapa hadits, disebutkan bahwa shalat Dhuha dapat meningkatkan rezeki dan memberikan berkah dalam kehidupan.
Mengisi Waktu Luang: Shalat Dhuha dapat menjadi kegiatan spiritual yang bermakna dalam mengisi waktu luang di pagi hari.

Tata Cara Shalat Dhuha 2 Rakaat

Berikut adalah tata cara shalat Dhuha 2 rakaat:
1. Niat:
– Niat adalah bagian terpenting dalam shalat. Niat untuk shalat Dhuha adalah:
Arab: “Ushalli sunnatal dhuhaa raka’ataini lillahi ta’aalaa.”
Transliterasi: “Ushalli sunnatal dhuhaa raka’ataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Dhuha 2 rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram:
– Mulailah shalat dengan mengucapkan takbiratul ihram, yaitu “Allahu Akbar”.

3. Surah Al-Fatihah:
– Setelah takbir, bacalah Surah Al-Fatihah.

4. Surah Tambahan:
– Pada rakaat pertama, setelah Surah Al-Fatihah, bacalah surah atau ayat-ayat Al-Quran yang dihafal, seperti Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, atau Surah Al-Nas.

5. Ruku’ dan Sujud:
– Setelah selesai membaca, lakukan ruku’ (tunduk) dengan membaca doa ruku’.
– Kemudian, angkat kepala dari ruku’ dan ucapkan “Sami’ Allahu liman hamidah”.
– Lalu, lakukan sujud (menempelkan dahi, hidung, telapak tangan, lutut, dan kaki ke tanah) dengan membaca doa sujud.

6. Tasyahhud:
– Setelah selesai sujud yang pertama, duduklah untuk tasyahhud awal. Bacalah doa tasyahhud.
– Setelah itu, berdirilah untuk rakaat kedua dan ulangi langkah 3 hingga 5.

7. Tasyahhud Akhir dan Tasleem:
– Setelah selesai sujud kedua, duduklah untuk tasyahhud akhir. Bacalah doa tasyahhud akhir, tasyahhud Ibrahimiah, dan doa iftitah.
– Akhiri shalat dengan memberikan salam (tasleem) ke kanan dan ke kiri.

Doa Setelah Shalat Dhuha

Setelah selesai melaksanakan shalat Dhuha, disunahkan untuk membaca doa khusus. Doa ini dapat dibaca dalam bahasa Arab dengan transliterasi dan terjemahannya sebagai berikut:

Arab:
“Allahummaj-alni dhakiyatan ila ma thahhartu bihi, wa qurrata ‘aynan ila ma ghafwartu bihi, wa ajirniy bihi min sharri ma tuhelika bihi, warfa’niy bihi yaa ilaahi Rabbiy.”

Transliterasi:
“Allahummaj-alni dzakiyatan ila ma thahhartu bihi, wa qurrata ‘aynan ila ma ghafwartu bihi, wa ajirniy bihi min sharri ma tuhelika bihi, warfa’niy bihi yaa ilaahi Rabbiy.”

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku sebagai hamba yang bersuci dengan apa yang Engkau sucikan, dan jadikanlah aku sebagai sumber kesenangan dengan apa yang Engkau ampuni, dan lindungilah aku dari kejelekan yang Engkau helakan, dan angkatlah derajatku dengan ini, Ya Allah, Tuhanku.”

Ringkasan

Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang besar. Dengan melaksanakan shalat Dhuha 2 rakaat, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampun, dan meningkatkan rezeki. Tata cara shalat Dhuha 2 rakaat meliputi niat, takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah dan surah tambahan, ruku’, sujud, tasyahhud, dan diakhiri dengan tasleem. Setelah shalat, disunahkan untuk membaca doa khusus Dhuha. Dengan melaksanakan shalat Dhuha, diharapkan kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Bagikan Artikel

Artikel Terkait