Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, tidak hanya mengatur aspek kehidupan spiritual dan hukum, tetapi juga menyentuh aspek fundamental kemanusiaan seperti cinta. Ayat-ayat cinta tersebar di berbagai surat, menegaskan bahwa cinta adalah salah satu pondasi kehidupan yang membentuk hubungan antarmanusia dan hubungan vertikal dengan Sang Pencipta. Pemahaman mendalam tentang cinta dalam perspektif Islam dapat diperoleh melalui interpretasi para ulama terkemuka. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menguraikan empat tingkatan cinta kepada Allah SWT: mencintai segala yang Allah cintai, mencintai sesuatu atau seseorang karena Allah, dan menyamakan kadar cinta pada makhluk dengan cinta pada Allah. Sementara itu, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa cinta orang beriman kepada Allah mendorong mereka untuk terus belajar tentang Islam, patuh pada perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, serta berserah diri sepenuhnya.
Cari Jodoh? Ayat Al Quran Ini Ungkap Kunci Cinta Abadi
Perbedaan nuansa cinta juga diungkapkan oleh Ibnu Taimiyyah. Ia membandingkan cinta orang beriman kepada Allah dengan cinta kaum musyrik kepada sesembahan mereka. Kaum musyrik dicirikan oleh kesyirikan dalam mencintai, sementara orang beriman memurnikan cinta mereka kepada Allah semata, tanpa mengharap imbalan selain rahmat dan ridha-Nya. Kajian mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan cinta memberikan gambaran komprehensif mengenai berbagai bentuk dan manifestasi cinta yang dianjurkan dalam Islam, mulai dari cinta duniawi yang perlu dikendalikan hingga cinta ilahi yang menjadi tujuan utama.
