Tata Cara Shalat Sunnah Witir 1 Rakaat
Tata Cara Shalat Sunnah Witir 1 Rakaat
Shalat Witir adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini memiliki keutamaan tersendiri dan biasanya dilakukan setelah shalat Isya. Witir berasal dari kata “witr” yang berarti “ganjil”, karena shalat ini dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, seperti 1, 3, 5, atau 7 rakaat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat Witir 1 rakaat, niat, doa, dan manfaatnya.
Baca juga
—
Pengertian Shalat Witir
Baca juga
Shalat Witir adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum waktu Subuh. Shalat ini dapat dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, namun yang paling ringkas dan mudah dilakukan adalah Witir 1 rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan untuk menggenapkan shalat wajib dan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.
—
Baca juga
Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat
Berikut adalah tata cara shalat Witir 1 rakaat yang benar:
1. Niat
Sebelum melaksanakan shalat Witir, penting untuk memiliki niat yang benar. Niat untuk shalat Witir adalah:
“Aku berniat shalat Witir 1 rakaat, karena Allah Ta’ala.”
Niat ini dapat dibaca dalam hati atau dilafalkan secara lirih.
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat, lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat tangan hingga telinga dan membaca:
“Allahu Akbar.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah dengan tartil (membaca dengan jelas dan tidak terlalu cepat).
4. Membaca Surat Pendek atau Ayat Al-Qur’an
Setelah Al-Fatihah, Anda dapat memilih untuk membaca surat pendek seperti Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, atau Surat An-Nas. Jika Anda mau, Anda juga bisa membaca beberapa ayat dari surat lainnya.
5. Ruku’
Setelah selesai membaca, lakukan ruku’ dengan membaca:
“Subhana Rabbiyal ‘Adhim.”
Sambil menundukkan badan hingga punggung dan kepala sejajar, serta kedua telapak tangan menempel pada lutut.
6. Sujud
Setelah ruku’, bangunlah untuk sujud. Saat sujud, bacalah:
“Subhana Rabbiyal A’la.”
Pastikan dahi, hidung, lutut, dan telapak kaki menempel pada tanah.
7. Tasyahhud
Setelah sujud, duduklah untuk membaca tasyahhud awal:
“At-Tahiyyatu Lillahi, was-salawatu wat-tayyibatu. As-salamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. As-salamu alaikum wa rahmatullah.”
8. Tasyahhud Akhir dan Salam
Setelah tasyahhud awal, Anda dapat membaca doa iftitah atau doa lainnya. Setelah itu, lakukan salam dengan mengucapkan:
“As-salamu alaikum wa rahmatullah.”
ke arah kanan dan kiri.
—
Doa Setelah Shalat Witir
Setelah selesai melaksanakan shalat Witir, disunahkan untuk membaca doa. Doa yang biasa dibaca adalah:
“Allahummahdini fiimani haadait, wa ‘afini fiimaa ‘afait, wa tul shani fiimaa tul shait, warzuqni bihaqliril ‘ilmi, warzuqni bihaqqatit-tawbah, waj’alni minniy-yasiniin.”
Anda juga dapat membaca doa lainnya yang sesuai dengan keinginan Anda.
—
Manfaat Shalat Witir
Shalat Witir memiliki beberapa manfaat dan keutamaan, antara lain:
– Menggenapkan Shalat Wajib: Shalat Witir dapat menggenapkan shalat wajib yang telah dilakukan sepanjang hari.
– Mendekatkan Diri kepada Allah: Shalat Witir adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT, terutama di malam hari.
– Menghilangkan Dosa: Shalat Witir dapat menjadi pengganti dosa-dosa yang telah dilakukan.
– Meningkatkan Kualitas Ibadah: Shalat Witir dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
—
Ringkasan
Shalat Witir 1 rakaat adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang besar. Tata caranya relatif sederhana, mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, sujud, tasyahhud, hingga salam. Setelah shalat, disunahkan untuk membaca doa. Dengan melaksanakan shalat Witir, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.



