Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 35)
Lanjutan Bab Keenam (4)
Dalam Shohih Muslim dari Anas dari Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” jikalau kalian tidak saling mengubur, pasti aku berdoa kepada Allah agar memperdengarkan kalian adzab kubur.”
Dalam Shohi Bukhori dan Muslim dari haditsnya Abi Ayyub Al Anshori berkata : “Nabi shollallohu alaihi wasallam keluar ketika matahari telah tenggelam, beliau mendengar suara kemudian beliau bersabda :” seorang yahudi tengah diadzab di dalam kuburnya.”
Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud menerbitkan dari haditsnya Al Barro’ bin ‘Azib berkata : kami keluar bersama dengan Rasululloh shollallohu alaihi wasallam dalam penguburan seorang jenazah dari Anshor, kami telah sampai ke kuburan dan jenazah belum dikubur lalu Rasululloh shollallohu alaihi wasallam duduk dan kamipun duduk di sekitarnya seolah-olah di atas kepala kami ada burung yang membawa dahan kayu dicocok-cocokkan ke atas tanah .
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam menengadahkan kepalanya dan bersabda : ” mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” beliau mengucapkannya 2 atau 3 kali, kemudian menuturkan kepanjangan dari hadits ini.
Baca juga
Jawaban
Berikut adalah beberapa hadits yang membahas tentang adzab kubur:
Dalam Shohih Muslim, dari Anas, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وفي صحيح مسلم عن أنس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “لولا أن لا تدافنوا لدعوت الله أن يسمعكم من عذاب القبر”
Artinya: “Jikalau kalian tidak saling mengubur, pasti aku berdoa kepada Allah agar memperdengarkan kalian adzab kubur.”
Dalam Shohih Bukhori dan Muslim, dari hadits Abi Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu alaihi wasallam keluar ketika matahari telah tenggelam, beliau mendengar suara kemudian beliau bersabda:
وفي الصحيحين من حديث أبي أيوب الأنصاري قال: خرج النبي صلى الله عليه وسلم وقد وجبت الشمس، فسمع صوتا فقال: “يهود تعذب في قبورها
Artinya: “Seorang Yahudi tengah diadzab di dalam kuburnya.”
Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud meriwayatkan dari Al-Barro’ bin ‘Azib, yang menceritakan bahwa mereka pernah bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam penguburan seorang jenazah dari Anshar. Ketika sampai di kuburan dan jenazah belum dikubur, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam duduk dan para sahabat duduk di sekitarnya seolah-olah di atas kepala mereka ada burung. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kemudian bersabda:
وخرج الإمام أحمد وأبو داود من حديث البراء بن عازب قال خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في جنازة رجل من الأنصار فأنتهينا إلى القبر ولم يلحد فجلس رسول الله صلى الله عليه وسلم وجلسنا حوله كأنا على رؤوسنا الطير ومعه عود ينكت به الأرض فرفع رسول الله صلى الله عليه وسلم رأسه فقال: “استعيذوا بالله من عذاب القبر” مرتين أو ثلاثا، وذكر الحديث بطوله
Artinya: “Mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” Beliau mengucapkannya 2 atau 3 kali, kemudian menuturkan kepanjangan dari hadits ini.
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Abi Zubair dari Jabir bin Abdillah, yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memasuki kebun kurma milik Bani Najjar. Beliau mendengar suara kaum lelaki Bani Najjar yang telah meninggal di zaman jahiliyah, mereka diadzab di dalam kuburnya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kemudian keluar dengan kaget, dan memerintahkan para sahabat untuk meminta perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Abi Sufyan dari Jabir dari Ummu Mubasyar yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memasuki salah satu tembok Bani Najjar. Di dalamnya terdapat kuburan, di antara mereka ada yang telah meninggal dunia di zaman jahiliyah. Beliau mendengar mereka diadzab, lalu beliau keluar dan bersabda: “Mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” Ummu Mubasyar bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah mereka benar-benar diadzab di dalam kuburnya?” Beliau menjawab: “Iya, adzab yang bisa di dengar oleh binatang ternak.”
Kesimpulan
Hadits-hadits di atas menunjukkan adanya adzab kubur dan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah dari siksa tersebut. Kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa dan memohon ampunan kepada Allah agar terhindar dari adzab kubur.