Kajian Kitab Ahwalul Qubur karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 39)

Kajian Kitab Ahwalul Qubur karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 39)

27 September 2025
Rayyan

Pertanyaan

Lanjutan Bab Keenam (8)

Jawaban

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Al Miqdam bin Ma’dy Karb dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Orang yang syahid di sisi Allah memiliki enam keutamaan: diampuni sejak tetesan darah pertama, diperlihatkan tempatnya di surga, dijauhkan dari azab kubur, aman dari ketakutan besar…” At-Tirmidzi melanjutkan hadits tersebut. Al-Hakim dan lainnya meriwayatkan dari Abu Ayyub, dari Nabi ﷺ, bersabda, “Barangsiapa yang gugur di jalan Allah lalu bersabar hingga terbunuh atau menang, maka ia tidak akan terkena fitnah kubur selamanya.”

Dalam Shahih Muslim, dari Sulaiman, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Berjaga di perbatasan sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan shalat malam. Jika ia meninggal, maka pahala amalnya terus mengalir, rezekinya pun terus mengalir, dan ia aman dari fitnah.” Dalam riwayat lain disebutkan, “dan dijaga dari azab kubur.” Tirmidzi dan Abu Dawud juga meriwayatkan hadits serupa dari Fudlalah bin Ubaid dari Nabi ﷺ, dan diriwayatkan dari berbagai jalur lainnya.

An-Nasa’i meriwayatkan dari Rasyid bin Sa’d, dari seorang sahabat Nabi ﷺ, bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa orang beriman diuji dalam kubur mereka, kecuali orang yang syahid?” Beliau menjawab, “Cukuplah baginya kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian.”

Mujalid meriwayatkan dari Muhammad bin Al-Muntasyir dari Rib’i dari Hudzaifah, ia berkata, “Di dalam kubur ada hisab, di hari kiamat juga ada hisab. Barangsiapa dihisab pada hari kiamat maka ia akan diazab.” Ibnu ‘Ajlan meriwayatkan dari ‘Aun bin Abdillah, ia berkata, “Dikatakan bahwa seorang hamba ketika dimasukkan ke dalam kuburnya, yang pertama kali ditanya adalah tentang shalatnya. Jika shalatnya baik, maka ia akan melihat amalan-amalan lainnya. Jika shalatnya tidak baik, maka ia tidak akan melihat amalan-amalan lainnya.”

Kesimpulan

Hadits-hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan orang yang syahid, amalan menjaga perbatasan, dan bagaimana kondisi di alam kubur. Orang yang gugur syahid memiliki keistimewaan, sementara amalan seperti menjaga perbatasan dan menjaga shalat memiliki pengaruh besar dalam kehidupan setelah kematian.

Bagikan Artikel

Artikel Terkait