Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al-Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 37)

Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al-Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 37)

27 September 2025
Rayyan

Pertanyaan

Lanjutan Bab Keenam (6)

Imam Ahmad, Abu Dawud, An Nasa’i dan Ibnu Majah menerbitkan dari haditsnya Abdurrahman bin Hasanah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Apakah kalian tidak mengetahui apa yg di lakukan pemimpin bani israel ? ketika mereka terkena air kencing, maka mereka memotong bagian yg terkena air kencing tetapi kemudian dia melarang mereka melakukan itu, maka ia di adzab di dalam kuburnya.”

Imam Ahmad dan Ibnu Majah menerbitkan dari haditsnya Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda : “Kebanyakan adzab kubur itu disebabkan oleh air kencing.” dan diriwayatkan secara mauquf dari Abu Hurairah. Al bazzar dan Al Hakim menerbitkan dari haditsnya Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,beliau bersabda : ” Sesunguhnya adzab kubur itu pada umumnya disebabkan oleh air kencing . utk itu bersucilah kalian setelah kencing.”

Al Bazzar dan Ad Daruquthni menerbitkan dari haditsnya Anas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda : ” Takutlah kalian terhadap air kencing, karena sesungguhnya air kencing adalah yg pertama kali diperhitungkan seorang hamba di dalam kuburan.”

Ibnu ‘Ady menerbitkan dari haditsnya Anas bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yg di adzab di dalam kuburnya sebab namimah/adu domba, dan seseorang yg di adzab di dalam kuburnya sebab ghibah/menggunjing dan seseorang yg di adzab dalam kuburnya sebab air kencing.

Ibnu ‘Ady juga menerbitkannya dengan sanad lemah di dalamnya dari Qatadah dari Anas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda : ” fitnah kubur sebab 3 hal, ghibah, namimah dan air kencing.”

Akan tetapi Abdul Wahab bin Al Khofaf menerbitkan dari Sa’id dari Qatadah, ia berkata : ” dikatakan bahwa adzab kubur disebabkan oleh sepertiga dari 3, sepertiga dari ghibah, sepertiga dari namimah dan sepertiga dari air kencing.”

Al Kholal menerbitkannya dan ini lebih shahih. Al Atsrom dan Al Kholal menerbitkan dari haditsnya Maimunah budaknya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepdanya : “Wahai Maimunah, sesungguhnya adzab kubur yg paling berat adalah sebab ghibah dan air kencing.” Wallahu a’lam.

وخرج الإمام أحمد وأبو داود والنسائي وابن ماجه من حديث عبد الرحمن بن حسنة سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “ألم تعلموا ما لقي صاحب بني إسرائيل كانوا إذا أصابهم البول قطعوا ما أصابه البول فنهاهم فعذب في قبره” .

وخرج الإمام أحمد وابن ماجه من حديث أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “أكثر عذاب القبر من البول” وروي موقوفا عن أبي هريرة.
وخرج البزار والحاكم من حديث ابن عباس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “إن عامة عذابالقبر من البول فتنزهوا منه

وخرج البزار، والدارقطني من حديث أنس، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ” اتقوا البول فإنه أول ما يحاسب به العبد في القبر”.
وخرج ابن عدي من حديث أنس أن النبي صلى الله عليه وسلم مر برجل يعذب في قبره من النميمة ورجل يعذب في قبره من الغيبة ورجل يعذب في قبره من البول.
وخرج أيضا بإسناده فيه ضعف عن قتادة عن أنس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “فتنة القبر من ثلاث من الغيبة والنميمة والبول”.

ولكن روى عبد الوهاب الخفاف عن سعيد عن قتادة قال: كان يقال عذاب القبر من ثلاثة أثلاث ثلث من الغيبة وثلث من النميمة وثلث من البول خرجه الخلال وهذا أصح.
وخرج الأثرم والخلال من حديث ميمونة مولاة النبي صلى الله عليه وسلم أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لها: “يا ميمونه إن من أشد عذاب القبر من الغيبة والبول”.

Kesimpulan

Artikel ini membahas tentang adzab kubur yang disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah air kencing, ghibah (menggunjing), dan namimah (adu domba). Beberapa hadits dari berbagai perawi mendukung pernyataan tersebut. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk menjaga diri dari hal-hal tersebut agar terhindar dari siksa kubur.

Bagikan Artikel

Artikel Terkait