Kajian Kitab Matan Tanqihul Qoul: Keutamaan Mengingat Kubur
Kitab Matan Tanqihul Qoul atau Lubabul Hadits karya Imam Suyuti membahas tentang keutamaan mengingat kubur dan segala hal yang terkait dengannya.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Baca juga
Artinya: “Kubur adalah salah satu taman dari taman-taman surga atau salah satu lubang dari lubang-lubang neraka.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang mukmin di dalam kuburnya itu berada dalam taman yang hijau, diluaskan kuburnya tujuhpuluh hasta dan bersinar bagaikan bulan purnama.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Seandainya anak cucu Adam tahu bagaimana siksa kubur, tentu tidak bermanfaatlah kehidupan dunia, maka mintalah perlindungan kepada Allah Yang Maha Mulia dari adzabnya kubur yang sangat buruk.”
Baca juga
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak seorangpun lewat di kuburan seorang laki-laki yang di kenalnya di dunia kemudian memberi salam terkecuali orang mati tersebut mengenalnya dan menjawab salamnya.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah seorang muslim lewat kuburan muslim terkecuali ahli kubur berkata, “Hari pelupa seandainya kamu tahu apa yang kami tahu niscaya dagingmu hancur diatas jasadmu dan darahmu diatas badanmu.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ketika seorang mukmin diletakkan dan didudukan di kuburnya dan berkata para keluarganya, kerabatnya, kekasihnya dan anak-anaknya : “Aduhai tuanku, aduhai yang mulia, aduhai pimpinanku”
maka malaikat berkata: “Dengarlah apa yang mereka katakan, kamu dulunya tuan, yang mulia dan pemimpin”.
Orang mati berkata:”Andaikan mereka tidak ada”.
Maka dia dihimpit sekali himpitan yang membuat tulang-tulang iganya berhimpitan.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: ” Allah berfirman: “Wahai Isa banyak wajah yang bersinar, badan yang sehat dan lisan yang faseh besok berada diantara tingkatan neraka menjerit. Allah berfirman: “Wahai Isa banyak wajah yang bersinar, badan yang sehat dan lisan yang faseh besok berada di antara tingkatan neraka menjerit.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: ” Kubur itu tempat pertama dari tempat-tempat akherat dan tempat terakhir dari tempat-tempat dunia.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: ” Kubur itu tempat yang harus disinggahi”.
إنْ كانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ يُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ الله إلَيْهِ يَوْمَ القِيَامَةِ}
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Jika kalian sudah meninggal maka diperlihatkan tempat kalian di waktu pagi dan sore. Jika ahli surga maka termasuk ahli surga dan jika ahli neraka maka termasuk ahli neraka. Dikatakan kepadanya: “Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu ke tempat itu di hari kiamat”. Wallohu a’lam. [Ust. Nur Hamzah].
Kesimpulan
Mengingat kubur adalah pengingat akan kehidupan setelah kematian. Persiapan diri dengan amal sholeh adalah kunci untuk mendapatkan kubur yang menjadi taman surga dan terhindar dari siksa kubur.