Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 4)

Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 4)

27 September 2025
Rayyan

Panggilan dari Langit untuk Orang Beriman dan Kafir

Rasulullah bersabda, “Kemudian ada panggilan dari langit: ‘Sesungguhnya hamba-Ku ini telah berkata benar, untuk itu bentangkanlah untuknya permadani dari surga dan bukakanlah untuknya pintu menuju surga dan berilah ia pakaian dari surga.’ Selanjutnya Nabi bersabda, ‘Kemudian datanglah kepadanya keadaan yang menyenangkan dan bau harum dari surga, lalu kuburnya diluaskan sejauh mata memandang.’”

Abu Dawud berkata, “Lalu beliau menyebutkan tentang orang kafir, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Ruhnya dikembalikan kepada jasadnya lalu ia didatangi oleh dua malaikat, keduanya duduk di hadapannya dan bertanya, ‘Siapa Tuhanmu?’ Dia berkata, ‘Hah, apa? Aku tidak tahu.’ Kedua malaikat berkata, ‘Apa agamamu?’ Dia berkata, ‘Hah, apa? Aku tidak tahu.’ Kemudian ada panggilan dari langit: ‘Sesungguhnya hamba-Ku ini pembohong. Untuk itu bentangkanlah tikar dari neraka dan bukakanlah untuknya pintu menuju neraka.’ Beliau bersabda, ‘Kemudian datanglah kepadanya keadaan yang sangat panas dan racun yang datang dari neraka.’ Selanjutnya beliau bersabda, ‘Kuburnya disempitkan baginya hingga menghimpit tulang rusuknya.’”

قال: “فينادي مناد من السماء أن صدق عبدي فافرشوه من الجنة وافتحوا له بابا إلى الجنة وألبسوه من الجنة قال فيأتيه من روحها وطيبها ويفسح له في قبره مد بصره”.

قال: وذكر الكافر قال: “وتعاد روحه إلى جسده ويأتيه ملكان فيجلسانه فيقولان: له من ربك فيقول: هاه هاه لا أدري فيقولان له: ما دينك؟ فيقول: هاه هاه لا أدري فينادي مناد من السماء أن كذب عبدي فافرشوه من النار وافتحوا له بابا إلى النار قال فيأتيه من حرها وسمومها”. قال: “ويضيق عليه قبره حتى تختلف أضلاعه”.

Riwayat Tambahan tentang Siksa Kubur

Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda, “Kemudian orang kafir itu dikuasakan kepadanya malaikat yang buta dan bisu, dengan membawa tongkat besi, yang seandainya dipukulkan kepada gunung pasti gunung itu akan rata menjadi tanah.” Nabi bersabda, “Lalu orang kafir itu dipukul dengan pukulan yang keras hingga dapat didengar oleh seluruh makhluk dari timur sampai barat kecuali jin dan manusia, hingga ia hancur menjadi tanah. Nabi bersabda, ‘Kemudian ruhnya dikembalikan lagi ke tubuhnya.’”

Dalam riwayat Imam Ahmad, “Kemudian orang kafir itu dikuasakan kepadanya malaikat yang buta dan bisu, dengan membawa tongkat besi, yang seandainya dipukulkan kepada gunung pasti gunung itu akan rata menjadi tanah, kemudian Allah mengembalikannya sebagaimana semula kemudian dipukul lagi, maka ia menjerit dengan jeritan yang didengar oleh segala sesuatu kecuali jin dan manusia.”

وخرجه أيضا من طريق عيسى بن المسيب عن عدي بن ثابت عن البراء بن عازب عن النبي صلى الله عليه وسلم وقال فيه في حق المؤمن: “فيأتيه منكر ونكير يثيران الأرض بأنيابهما ويفحصان الأرض بأشعارهما فيجلسانه”.

Kisah Munkar dan Nakir

Ibnu Mandah juga menerbitkan dari jalurnya ‘Isa bin a Musayyab dari ‘Adi bin Tsabit dari Barro’ bin ‘Azib dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda tentang haknya orang beriman, “Kemudian malaikat Munkar dan Nakir mendatanginya, keduanya mengguncang bumi dengan taringnya dan menggali bumi dengan rambutnya, lalu keduanya duduk di hadapannya.” Beliau menyebutkan tentang orang kafir seperti itu juga dan menambahkan, “Suara kedua malaikat seperti petir yang menggelegar, dan sorot matanya laksana kilat yang menyambar.” Beliau bersabda, “Kemudian kedua malaikat memukulnya dengan tongkat besi, seandainya semua makhluk antara timur sampai barat berkumpul, niscaya mereka tidak akan mampu untuk membalikkannya.”

وخرجاه في الصحيحين ، من حديث قتادة عن أنس أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “إن العبد إذا وضع في قبره وتولى أصحابه إنه ليسمع قرع نعالهم إذا انصرفوا أتاه الملكان فيقعدانه فيقولان ما كنت تقول في هذا الرجل محمد صلى الله عليه وسلم فأما المؤمن فيقول أشهد أنه عبد الله ورسوله صلى الله عليه وسلم فيقال له أنظر إلى مقعدك من النار قد أبدلك الله به مقعدا من الجنة قال فيراهما جميعا”.

Kisah dalam Shahihain

Imam Bukhari dan Muslim menerbitkan dalam kitab shahihain dari haditsnya Qotadah dari Anas bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba bila sudah diletakkan di dalam kubur dan temannya yang mengantar telah pulang, ia mendengar bunyi sandal mereka. Jika semuanya telah pergi, dia didatangi dua malaikat, lalu keduanya duduk di hadapannya dan bertanya, ‘Apa yang akan kau katakan tentang lelaki yang bernama Muhammad Shallallahu alaihi wasallam ini?’ Jika ia beriman maka menjawab, ‘Aku bersaksi bahwa beliau adalah hamba dan utusan Allah.’ Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menggantinya dengan tempat di surga.’ Kemudian dia melihat keduanya.”

Kesimpulan

Kisah-kisah di atas memberikan gambaran tentang bagaimana seseorang akan diperlakukan di alam kubur, tergantung pada amal dan keimanannya selama hidup di dunia. Orang beriman akan mendapatkan kenikmatan, sedangkan orang kafir akan mendapatkan siksa. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat-Nya di dunia dan akhirat.

Bagikan Artikel

Artikel Terkait