Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 33)
Al-Qur’an memberikan petunjuk tentang adanya adzab kubur di beberapa tempat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 93:
Artinya: “Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.”
Baca juga
Hadis tentang Adzab Kubur
Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Ali RA, ia berkata: “Kami selalu meragukan adanya adzab kubur hingga turun surat At-Takatsur ayat 1-2:”
Ibnu Hibban meriwayatkan dalam kitab shahihnya dari hadits Hammad bin Salamah dari Muhammad bin Amr dari Abi Salamah dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW tentang firman Allah SWT: “Maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit” (Thaha: 124). Beliau bersabda: “Itu adalah siksa kubur.” Telah diriwayatkan secara mauquf dan marfu’.
Juga diriwayatkan dari jalur lainnya dari hadits Abi Sa’id Al-Khudri secara marfu’ dan mauquf.
Pendapat Ibnu Mas’ud dan Ulama Lainnya
Adam bin Abi Iyas berkata: Telah menceritakan kepada kami Al-Mas’udi dari Abdullah bin Al-Makhoriq dari ayahnya dari Ibnu Mas’ud RA, ia berkata: “Ketika orang kafir meninggal dunia, ia didudukkan di dalam kuburnya. Dikatakan kepadanya: ‘Siapa Rabbmu dan apa agamamu?’ Ia berkata: ‘Aku tidak tahu.’ Kemudian kuburan disempitkan baginya.”
Baca juga
Lalu Ibnu Mas’ud membaca ayat: “Maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit” (Thaha: 124). Ibnu Mas’ud berkata: “Kehidupan sempit adalah adzab kubur”. Syuraik meriwayatkan dari Ibnu Ishaq dari Al-Barra’ tentang firman Allah: “Sesungguhnya bagi orang-orang yang dhalim ada adzab selain itu” (At-Thur: 47). Al-Barra’ berkata: “Maksudnya adalah adzab kubur.”
Diriwayatkan juga dari Ibnu Abbas RA tentang firman Allah SWT: “Dan sesungguhnya Kami akan merasakan kepada mereka sebagian adzab yang dekat (di dunia) sebelum adzab yang lebih besar (di akhirat)” (As-Sajdah: 21). Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya yang dimaksud adzab yang dekat adalah adzab kubur.” Begitu juga Qatadah dan Ar-Rabi’ bin Anas berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla: “Nanti mereka akan Kami adzab dua kali” (At-Taubah: 101). Salah satunya di dunia dan lainnya adalah adzab kubur.
Kesimpulan
Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, serta pendapat para sahabat dan ulama, memberikan petunjuk yang jelas tentang adanya adzab kubur. Adzab kubur adalah siksaan yang akan dialami oleh sebagian manusia di alam kubur sebagai balasan atas perbuatan mereka selama di dunia. Ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan diri dengan amal saleh agar terhindar dari siksa kubur.