Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 28)
Lanjutan Bab Keempat (10)
Jawaban
Abu Bakar Al Kholal meriwayatkan: Telah mengkhabarkan kepadaku Ahmad bin Ahmad bin Bisyr, telah menceritakan kepada kami Sulaimah bin Syubaib, telah menceritakan kepada kami Hammad si penggali kubur, ia berkata, “Aku memasuki kuburan pada hari Jumat, tidaklah aku sampai ke kuburan kecuali aku mendengar bacaan Al-Qur’an di dalamnya.”
Abul Hasan dalam kitab Ar Raudloh meriwayatkan dari Abdullah bin Muhammad dari Manshur, telah menceritakan kepadaku Ibrahim si penggali kubur, ia berkata, “Aku sedang menggali kubur kemudian tampaklah sebuah batu bata, lalu aku mencium aroma minyak misik. Ketika aku membuka batu bata itu, ternyata di dalamnya ada seorang syaikh sedang duduk membaca Al-Qur’an di dalam kuburnya.”
Hibbatullah At Thobari Al Lalka’i Al Hafidz dalam kitab Syarhus Sunnah meriwayatkan dengan sanadnya dari Yahya bin Ma’in, ia berkata: Telah berkata kepadaku seorang penggali kubur, “Yang paling aneh yang aku lihat dari kuburan-kuburan ini adalah bahwa aku mendengar suara rintihan di dalam kubur seperti rintihan orang yang sakit, dan aku mendengar dari kuburnya suara muadzin dan ia menjawab adzan itu dari kuburnya.”
Al Hafidz Abu Bakar Al Khotib meriwayatkan dengan sanadnya dari ‘Isa bin Muhammad At Toumari, ia berkata, “Aku melihat Abu Bakar bin Mujahid Al Muqri’ di dalam mimpi seolah-olah ia membaca Al-Qur’an, aku berkata kepadanya, ‘Engkau telah meninggal, namun masih bisa membaca Al-Qur’an?’ Ia menjawab, ‘Dulu aku sering berdoa kepada Allah setiap selesai shalat dan ketika khatam Al-Qur’an agar Allah menjadikan aku sebagai orang yang bisa membaca Al-Qur’an di dalam kuburnya.'”
Dan telah menceritakan kepadaku Al Muhaddits Abul Hajaj Yusuf As Sarmadi, telah menceritakan kepada kami guru kami Abul Hasan Ali bin Al Husain As Samiri, seorang Khotib daerah Samir, beliau adalah orang yang sholeh dan beliau memperlihatkan kepadaku sebuah tempat pekuburan daerah Samir, lalu beliau berkata, “Tempat ini selalu memperdengarkan bacaan surat Al Mulk.”
Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dalam kitab Dzikril Maut dengan sanadnya -dalam sanad tersebut masih memerlukan tinjuan lebih lanjut- dari Al Hasan bahwa beliau ditanyai tentang seseorang yang meninggal namun belum mempelajari Al-Qur’an sampai pada derajat ahlil qur’an, kemudian Al Hasan menangis dan berkata, “Jauh sekali, jauh sekali. Bagaimana bisa begitu?” Lalu beliau berkata, “Telah sampai kepadaku bahwa orang beriman ketika meninggal namun belum mengambil (menghafal) dari Al-Qur’an maka malaikat penjaganya diperintahkan untuk mengajarinya Al-Qur’an di dalam kuburnya hingga Allah membangkitkannya di hari kiamat bersama ahlul qur’an.” Wallahu a’lam. [Ust. Nur Hamzah]
Baca juga
Kesimpulan
Kajian ini membahas berbagai riwayat mengenai kondisi di alam kubur, termasuk tentang adanya orang yang membaca Al-Qur’an, mendengar bacaan Al-Qur’an dari kuburan, serta adanya orang yang diajarkan Al-Qur’an di kubur. Ini memberikan gambaran tentang kehidupan setelah kematian dan pentingnya amal ibadah, termasuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an.