Kajian Kitab Ahwalul Qubur Karya Al Hafidz Ibnu Rajab (Bagian 27)
Dalam kajian ini, Ibnu Rajab melanjutkan pembahasan mengenai kondisi alam barzakh, khususnya mengenai kenikmatan yang diperoleh sebagian penghuninya.
Baca juga
فصل
Sebagian penduduk alam barzakh ada yang dimuliakan oleh Allah dengan amalan-amalan sholehnya, meskipun amalan sholeh itu tidak menghasilkan pahala karena telah terputus amalannya sebab kematian. Akan tetapi amalan itu senantiasa melekat kepadanya hingga ia dapat menikmati dalam berdzikir kepada Allah dan menta’ati-Nya. Banyak sekali yang bisa menikmati hal itu, yakni para malaikat dan penghuni syurga di dalam syurga, sekalipun mereka tidak mempunyai pahala atas hal itu, karena dzikir itu sendiri dan keta’atan itu merupakan kenikmatan yang paling agung bagi pemiliknya melebihi kenikmatan dan kesenangan seluruh penduduk dunia. akan tetapi orang yg hidup mewah tidak bisa menikmati seperti kenikmatan berdzikir dan keta’atan kepada Allah.
Hadis tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk
Imam Tirmidzi menrbitkan dari haditsnya Ibnu Abbas -rodliyallohu anhu- ia berkata : ” ada salah seorang sahabat Nabi shollallohu alaihi wasallam yg membuat kemah di atas kuburan sedangkan ia tidak mengetahui bahwa itu adalah kuburan. tiba-tiba ada seseorang membaca surat al mulk hingga selesai. lalu ia mendatangi Nabi shollallohu alaihi wasallam dan berkata : ” wahai Rasululloh, aku membuat kemah di atas kuburan, namun aku tida mengetahui bahwa itu kuburan, lalu ada seseorang membaca surat al mulk hingga selesai.” Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” surat itu adalah surat pencegah dan surat penyelamat, yg menyelamatkannya dari siksa kubur.”
Baca juga
Kisah Abdullah bin Amr bin Haram di Alam Barzakh
Abu Abdillah Ibnu Mandah menerbitkan dengan sanadnya yang lemah dari haditsnya Thalhah bin Ubaidillah, ia berkata : ” aku mencari hartaku di hutan, lalu aku kemalaman hingga terpaksa menginap di kuburannya Abdulloh bin Amr bin Haram, lalu aku mendengar bacaan al qur’an dari kuburan, tiada ku mendengar yang lebih indah daripadanya. lalu aku mendatangi Nabi shollallohu alaihi wasallam dan ku ceritakan hal itu.
Kemudian Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” itu adalah Abdulloh, apakah engkau tidak tahu bahwa Allah mencabut ruh mereka lalu menjadikannya berada pada lampu-lampu gantung yang terbuat dari zabarjut dan yaqut, dan menggantungkannya di tengah-tengah syurga, bila malam hari tiba ruh-ruh mereka dikembalikan ke tempat mereka semula.”
Kisah Tsabit Al-Bunnani
Abu Nu’aim meriwayatkan dengan sanadnya dari Muhamad bin Abdulloh Al Anshori, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin As Shammah Al Mahlabi, ia berkata : “telah menceritakan kepada kami orang-orang yang pernah melewati benteng di waktu sahur, mereka berkata : ” dulu kami ketika melewati kuburannya Tsabit Al Bunnani kami mendengar bacaan al qur’an.”
Dan dengan sanadnya dari Yasar bin Hubaisy dari ayahnya, ia berkata : ” demi dzat yang tiada Tuhan selain Dia, aku memasuki liang lahat Tsabit Al Bunnani aku di temani Humaid dan seorang laki-laki lainnya. ketika kami meratakanya dengan bata, ada satu bata terjatuh. ternyata kulihat Tsabit sholat di dalam kuburnya. aku berkata kepada orang yang bersamaku : ” apakah engkau melihat ia ?”
ia berkata : “diamlah.” ketika kami selesai meratakannya, kami mendatangi putrinya Tsabit lalu kami berkata kepadanya: ” apa amalan Tsabit dulunya ?”
putrinya berkata : ” apa yang kalian lihat ?” lalu kami ceritakan yg kami lihat.
putrinya Tsabit berkata : “beliau sholat malam selama 50 tahun, ketika tiba waktu sahur ia berdoa : ‘ Yaa Allah, jika Engkau memberikan kepada seseorang bisa melakukan sholat di dalam kuburnya, berikanlah hal itu kepadaku.’ maka Allah tidak menolak doa itu.” Wallohu a’lam. [Ust.Nur Hamzah] # Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #
Kesimpulan
Kajian ini memberikan gambaran tentang kenikmatan yang Allah berikan kepada sebagian hamba-Nya di alam barzakh, termasuk melalui amalan-amalan saleh yang mereka lakukan semasa hidup. Kisah-kisah yang disampaikan juga menggarisbawahi pentingnya membaca Al-Qur’an dan amalan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi mereka yang telah meninggal dunia.