Tata Cara Shalat Tarawih Berjamaah di Masjid
Pendahuluan
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dan dianjurkan bagi umat Islam, terutama selama bulan Ramadan. Shalat ini dilakukan setelah Shalat Isya dan memiliki keutamaan yang besar, baik sebagai ibadah maupun sebagai sarana untuk memperkuat ikatan komunitas Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara Shalat Tarawih berjamaah di masjid, beserta niat, tata caranya, dan manfaatnya.
Keutamaan Shalat Tarawih Berjamaah
Shalat Tarawih berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan Shalat Tarawih yang dilakukan sendirian di rumah. Dalam Sunnah, Rasulullah SAW telah mencontohkan Shalat Tarawih berjamaah di masjid, meskipun pada awalnya Beliau tidak melakukannya secara terbuka untuk menghindari sikap berlebihan dari masyarakat. Namun, setelah Beliau wafat, Khalifah Umar bin Khattab RA memerintahkan untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid sebagai sarana untuk memperkuat ikatan komunitas Muslim dan memudahkan kaum Muslimin untuk melaksanakan ibadah ini.
Shalat Tarawih berjamaah di masjid juga memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
– Menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW
– Mendapatkan Pahala yang Lebih Besar
– Memperkuat Ikatan Komunitas Muslim
– Menghindarkan Kesyirikan dan Berlebihan
Tata Cara Shalat Tarawih Berjamaah
Berikut adalah tata cara Shalat Tarawih berjamaah di masjid:
1. Niat
– Sebelum melaksanakan Shalat Tarawih, penting untuk memiliki niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat Shalat Tarawih adalah:
“Sahaja Aku melaksanakan Shalat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala, berjamaah, mengikuti imam, dan karena Sunnah.”
2. Waktu Pelaksanaan
– Shalat Tarawih dilaksanakan setelah Shalat Isya hingga menjelang Shalat Subuh. Namun, disunnahkan untuk melaksanakannya setelah Shalat Isya dan sebelum tidur.
3. Rakaat dan Dzikir
– Shalat Tarawih dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang biasanya adalah 8 rakaat atau 20 rakaat, tergantung pada madzhab dan tradisi masyarakat setempat. Setiap rakaat dilakukan dengan satu salam, kecuali pada rakaat terakhir.
– Pada setiap rakaat, disunnahkan untuk membaca surat Al-Qur’an dengan tartil (perlahan-lahan dan jelas), serta melakukan dzikir dan doa setelah setiap rakaat.
4. Etika Shalat Berjamaah
– Shalat Tarawih berjamaah memiliki beberapa etika yang harus diperhatikan, antara lain:
– Mengikuti Imam dengan Cermat: Jemaah harus mengikuti gerakan imam dengan cermat dan tidak mendahuluinya.
– Menjaga Kesholihan: Jemaah harus menjaga kesholihan Shalat, seperti memastikan aurat tertutup, tidak berbicara, dan tidak melakukan gerakan yang tidak perlu.
– Menghindari Gangguan: Jemaah harus menghindari gangguan, seperti menggunakan parfum yang berlebihan, makan atau minum di dalam masjid, dan lain sebagainya.
5. Doa dan Dzikir
– Setelah selesai Shalat Tarawih, disunnahkan untuk melaksanakan doa dan dzikir, seperti membaca doa Qunut, doa setelah Shalat Tarawih, dan dzikir lainnya.
Sejarah Shalat Tarawih Berjamaah
Shalat Tarawih memiliki sejarah yang panjang dan berakar pada Sunnah Rasulullah SAW. Pada awalnya, Shalat Tarawih dilakukan oleh Rasulullah SAW di rumah Beliau, namun setelah Beliau wafat, Khalifah Umar bin Khattab RA memerintahkan untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid sebagai sarana untuk memperkuat ikatan komunitas Muslim.
Shalat Tarawih berjamaah di masjid pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab RA, ketika Beliau melihat bahwa masyarakat mulai melaksanakan Shalat Tarawih di rumah masing-masing dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda. Umar RA khawatir bahwa perbedaan ini akan menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat, sehingga Beliau memutuskan untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid dengan jumlah rakaat yang sama.
Ringkasan
Shalat Tarawih berjamaah di masjid adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar. Dengan melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang lebih besar, tetapi juga memperkuat ikatan komunitas Muslim dan menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW.
Dalam melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah, kita harus memperhatikan tata cara yang benar, mulai dari niat, waktu pelaksanaan, rakaat, hingga etika Shalat berjamaah. Dengan demikian, kita dapat melaksanakan Shalat Tarawih dengan khusyuk dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari ibadah ini.