Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid: Panduan Lengkap
Shalat Tahiyatul Masjid adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini memiliki keutamaan tersendiri dan merupakan bentuk penghormatan kepada masjid sebagai rumah ibadah umat Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat Tahiyatul Masjid secara lengkap, mulai dari waktu yang tepat, tata cara pelaksanaannya, hingga doa-doa yang disunnahkan.
1. Pengertian dan Kedudukan Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat Tahiyatul Masjid, yang juga dikenal sebagai shalat Tahiyyatul Masjid, adalah shalat sunnah yang dilakukan ketika seseorang memasuki masjid. Nama ini berasal dari kata “tahiyah,” yang berarti penghormatan atau salam. Shalat ini bertujuan untuk menghormati masjid dan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT yang telah melindungi dan memungkinkan seseorang untuk beribadah di tempat suci tersebut.
Shalat ini termasuk dalam kategori sunnah muakkad (sangat dianjurkan) dan memiliki keutamaan yang banyak. Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang dari kalian memasuki masjid, maka hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum duduk.” (HR. Muslim). Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa shalat Tahiyatul Masjid adalah salah satu cara untuk memanfaatkan waktu sebelum melaksanakan kegiatan lain di masjid.
2. Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat Tahiyatul Masjid dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang tidak diperbolehkan untuk shalat, seperti ketika matahari sedang terbit atau tenggelam. Namun, ada beberapa waktu yang lebih utama untuk melaksanakan shalat ini, yaitu:
– Ketika pertama kali memasuki masjid, sebelum duduk atau melakukan aktivitas lain.
– Setelah masjid sepi dari jamaah shalat wajib, untuk memanfaatkan waktu di masjid dengan baik.
– Sebelum shalat Jumat, sebagai persiapan untuk menyambut shalat Jumat yang mulia.
3. Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid
Berikut adalah tata cara shalat Tahiyatul Masjid yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:
a. Niat
Sebelum melaksanakan shalat, hendaklah menyucikan niat karena Allah SWT. Niat untuk shalat Tahiyatul Masjid adalah:
“Aku berniat shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat karena Allah SWT.”
b. Takbiratul Ihram
Setelah niat, bacalah takbiratul ihram yaitu:
“Allahu Akbar.”
c. Rakaat Pertama
1. Bacaan: Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah. Kemudian, bacalah surat pendek atau ayat-ayat Al-Qur’an yang dihafal.
2. Ruku’: Setelah selesai membaca, lakukan ruku’ dengan tuma’ninah (tenang) dan bacalah doa ruku’:
“Subhaana rabbiyal ‘adhiim.”
3. Qawwaidah: Setelah ruku’, bangkitlah dan bacalah:
“Rabbanaa walakal hamdu hamdan katsiiran taiyiban mubaarakan fiihi.”
4. Sujud: Setelah itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah dan bacalah doa sujud:
“Subhaana rabbiyal a’laa.”
d. Rakaat Kedua
1. Bacaan: Setelah sujud, duduklah sejenak (dalam duduk di antara dua sujud), lalu berdiri dan ulangi bacaan seperti pada rakaat pertama.
2. Ruku’: Lakukan ruku’ dan baca doa ruku’.
3. Salam: Setelah selesai sujud yang kedua, tutuplah shalat dengan memberikan salam:
“Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah.”
e. Doa Setelah Shalat
Setelah selesai melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid, disunnahkan untuk membaca doa:
“Allahummaghfir lii dhambi, waftah lii abwaaba rahmatika.”
(Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.)
4. Sunnah-Sunnah yang Merupakan Pelengkap Shalat Tahiyatul Masjid
Selain tata cara di atas, ada beberapa sunnah yang dapat dilakukan sebagai pelengkap shalat Tahiyatul Masjid:
– Membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW sebelum dan setelah shalat.
– Membaca doa ketika memasuki masjid, yaitu:
“Allahummaghfir lii dhambi waftah lii abwaaba rahmatika.”
– Membaca dzikir dan istighfar setelah selesai shalat.
5. Perhatian Khusus
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melaksanakan shalat Tahiyatul Masjid adalah:
– Khusyu’: Shalat Tahiyatul Masjid harus dilakukan dengan khusyu’ dan tuma’ninah, seperti shalat-shalat lainnya.
– Waktu yang tidak diperbolehkan: Hindari melaksanakan shalat ini pada waktu-waktu yang tidak diperbolehkan, seperti ketika matahari sedang terbit atau tenggelam.
– Jangan mengganggu orang lain: Pastikan shalat Anda tidak mengganggu jamaah lain yang sedang melaksanakan shalat atau aktivitas lain di masjid.
Ringkasan
Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang besar. Tata cara shalat ini relatif sederhana, yaitu shalat dua rakaat yang dilakukan ketika pertama kali memasuki masjid. Dengan melaksanakan shalat ini, kita tidak hanya menghormati masjid sebagai rumah Allah, tetapi juga mempererat hubungan kita dengan-Nya. Semoga kita semua dapat menjadikan shalat Tahiyatul Masjid sebagai bagian dari rutinitas kita di masjid.