Tata Cara Shalat Sunnah Tarawih Bersama Keluarga
Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Ibadah ini tidak hanya dapat dilakukan sendiri, tetapi juga bersama keluarga di rumah. Melakukan shalat Tarawih bersama keluarga tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga memudahkan dalam menjaga konsistensi ibadah. Pada artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat Tarawih bersama keluarga, mulai dari niat, tata cara, hingga manfaatnya.
—
A. Niat Shalat Tarawih
Sebelum melaksanakan shalat Tarawih, penting untuk memahami dan mengucapkan niat yang tepat. Niat adalah pondasi dalam ibadah, sehingga tanpa niat yang benar, ibadah tersebut tidak akan mendapatkan pahala yang sempurna.
Niat Shalat Tarawih:
“Nawaitu shalatitarawih ‘ala maa uridahu li khairillah.”
Artinya: “Aku niat shalat Tarawih sesuai dengan keinginannya, karena kebaikan dari Allah.”
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan niat dalam bahasa Indonesia:
“Aku niat shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat, karena Allah SWT.”
—
B. Tata Cara Shalat Tarawih Bersama Keluarga
Shalat Tarawih bersama keluarga dapat dilakukan dengan cara berjamaah atau sendiri. Namun, shalat berjamaah lebih dianjurkan karena memiliki keutamaan yang lebih besar. Berikut adalah tata cara shalat Tarawih bersama keluarga:
1. Persiapan
– Waktu: Shalat Tarawih dilakukan setelah shalat Isya. Pastikan untuk tidak menunda-nunda setelah adzan Isya.
– Tempat: Bersihkan dan siapkan tempat shalat di rumah, seperti di ruang tamu atau kamar yang tenang.
– Pakaian: Kenakan pakaian yang layak dan bersih untuk shalat.
– Alat: Siapkan sajadah, mushaf Al-Quran, dan bacaan niat.
2. Tata Cara Shalat Tarawih Berjamaah
– Imam dan Makmum: Tentukan salah satu anggota keluarga untuk menjadi imam (pemimpin shalat). Imam harus memastikan bacaan dan gerakan shalat yang benar.
– Rakaat: Shalat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, yang dapat dibagi menjadi 10 rakaat dengan 5 salam (setiap 2 rakaat disebut “satu kali salam”).
– Bacaan: Pada setiap rakaat, imam membaca surat-surat pendek atau juz yang sedang dibaca. Bisa juga dibacakan secara bergantian.
– Tashahhud: Pada rakaat terakhir, imam membaca Tashahhud dan salawat.
– Salam: Setiap 2 rakaat, imam memberikan salam dan makmum mengikuti.
3. Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri
– Jika tidak ada yang bisa menjadi imam, shalat Tarawih bisa dilakukan sendiri.
– Bacaan dan gerakan shalat sama dengan shalat berjamaah, namun dilakukan secara mandiri.
– Pastikan untuk memperhatikan waktu dan khusyuk dalam shalat.
—
C. Keutamaan Shalat Tarawih
Shalat Tarawih memiliki beberapa keutamaan yang patut kita ketahui:
1. Menggantikan Shalat Malam (Tahajjud): Bagi orang yang tidak mampu melakukan shalat Tahajjud, shalat Tarawih dapat menjadi alternatifnya.
2. Mendapatkan Pahala yang Berlimpah: Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang melaksanakan shalat Tarawih dengan iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya.
3. Mencari Lailatul Qadar: Shalat Tarawih memberikan kesempatan untuk mencari Lailatul Qadar, yaitu malam yang paling mulia di bulan Ramadhan.
—
D. Manfaat Shalat Tarawih Bersama Keluarga
Selain keutamaannya, shalat Tarawih bersama keluarga juga memiliki manfaat yang lebih luas:
1. Menguatkan Ikatan Keluarga: Shalat bersama dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga dan menciptakan suasana yang lebih harmonis.
2. Mendidik Anak: Anak-anak dapat belajar tentang tata cara shalat Tarawih dan pentingnya ibadah dari orang tua.
3. Menciptakan Suasana Spiritual: Shalat Tarawih bersama keluarga dapat membuat rumah lebih tenang dan penuh dengan atmosfer spiritual.
—
E. Ringkasan
Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat bermakna, terutama jika dilakukan bersama keluarga. Tata caranya relatif sederhana dan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Dengan niat yang benar dan tata cara yang tepat, kita dapat meraih pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Selain itu, shalat Tarawih bersama keluarga juga memberikan manfaat untuk memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan suasana yang lebih spiritual di rumah.
Dengan demikian, marilah kita menjadikan shalat Tarawih sebagai bagian dari rutinitas kita selama bulan Ramadhan, baik sendiri maupun bersama keluarga. Semoga kita dapat memanfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya.