Tata Cara Shalat Sunnah Tarawih 23 Rakaat
Shalat Tarawih adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan khusus di bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan setiap malam setelah shalat Isya dan dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian di rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara shalat Tarawih 23 rakaat, termasuk niat, tata cara, dan beberapa informasi penting yang perlu diketahui.
—
Apa Itu Shalat Tarawih?
Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari selama bulan Ramadhan. Nama “Tarawih” berasal dari kata “ar-rabwah” yang berarti “tiga bagian”, karena shalat ini biasanya dilakukan dalam jumlah rakaat yang banyak dan dibagi dalam beberapa bagian. Shalat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid maupun sendirian di rumah.
Shalat Tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan shalat Tarawih dengan iman dan mengharap ridha Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Oleh karena itu, shalat Tarawih merupakan amalan yang sangat mustajab untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari Allah SWT.
—
Jumlah Rakaat Shalat Tarawih
Shalat Tarawih biasanya dilakukan sebanyak 23 rakaat, yaitu 20 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir. Jumlah ini merupakan praktik yang dilakukan oleh sahabat Nabi SAW, seperti Umar bin Khattab RA, yang memimpin shalat Tarawih dengan 23 rakaat. Namun, perlu diingat bahwa jumlah rakaat ini tidak bersifat wajib, sehingga seseorang dapat melaksanakan lebih sedikit jika tidak mampu.
Berikut adalah rincian rakaat shalat Tarawih dan Witir:
– Shalat Tarawih: 20 rakaat (dilakukan dalam 10 salam atau 5 salam).
– Shalat Witir: 3 rakaat (dilakukan setelah shalat Tarawih selesai).
Shalat Tarawih dan Witir biasanya dilakukan setiap malam hingga malam kedua puluh tiga Ramadhan.
—
Tata Cara Shalat Tarawih Berjamaah
Shalat Tarawih berjamaah memiliki tata cara yang khusus dan harus dipimpin oleh seorang imam. Berikut adalah tata cara shalat Tarawih berjamaah:
1. Niat Shalat Tarawih
Sebelum memulai, penting untuk memiliki niat yang benar. Niat untuk shalat Tarawih adalah:
“Aku berniat shalat Tarawih 20 rakaat karena Allah SWT.”
2. Tata Cara Shalat Tarawih
– Shalat Tarawih dilakukan dengan 20 rakaat, yang biasanya dibagi menjadi 10 salam (setiap 2 rakaat).
– Pada setiap rakaat, dibacakan surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Pada rakaat pertama, imam membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, sementara pada rakaat kedua, imam hanya membaca Al-Fatihah.
– Setiap 2 rakaat, imam memberikan salam, lalu dilanjutkan dengan rakaat berikutnya.
3. Shalat Witir
Setelah shalat Tarawih selesai, dilanjutkan dengan shalat Witir 3 rakaat. Pada shalat Witir, dibacakan surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat. Pada rakaat terakhir, dilakukan doa Qunut setelah ruku’.
4. Doa dan Dzikir
Setelah shalat Tarawih dan Witir selesai, biasanya dilanjutkan dengan doa dan dzikir, seperti membaca doa Tarawih dan Witir, serta membaca Al-Qur’an.
—
Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah
Bagi yang tidak dapat melaksanakan shalat Tarawih berjamaah di masjid, shalat Tarawih juga dapat dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah tata cara shalat Tarawih sendiri:
1. Niat Shalat Tarawih
Niat yang sama digunakan, yaitu:
“Aku berniat shalat Tarawih 20 rakaat karena Allah SWT.”
2. Tata Cara Shalat Tarawih
– Lakukan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat, yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai kemampuan.
– Pada setiap rakaat, bacakan Al-Fatihah dan surat pendek.
– Setelah selesai 20 rakaat, lanjutkan dengan shalat Witir 3 rakaat.
3. Doa dan Dzikir
Setelah selesai shalat, bacakan doa Witir dan dzikir yang biasa dibaca setelah shalat.
—
Waktu yang Tepat untuk Shalat Tarawih
Shalat Tarawih dilakukan setiap malam setelah shalat Isya hingga menjelang subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir, yaitu sekitar pukul 02.00 dini hari. Pada waktu ini, doa dan ibadah lebih mustajab.
Bagi yang melaksanakan shalat Tarawih berjamaah di masjid, disarankan untuk datang lebih awal agar dapat mendapatkan tempat yang nyaman dan tidak terburu-buru.
—
Doa dan Dzikir Setelah Shalat Tarawih
Setelah shalat Tarawih selesai, disunahkan untuk membaca doa dan dzikir. Berikut adalah beberapa doa dan dzikir yang biasa dibaca:
– Doa Witir:
“Allahummahfini fiman hadarat, wa ahsin fiman ghadir, wa ajma’in fiman badir, wa barrak lee fima qadir. Rabbishrah li sadri, waassel limthani, wahlool mukhtanati, wa aghsil haubati, wa thahir dhanubi, wa ajibur li fawati, wa aghfir li zunubi, wa ajil karomi, wa adim hajati, bi rahmatika ya arhamar rahimin.”
– Dzikir Setelah Shalat:
– Subhanallah (33 kali).
– Alhamdulillah (33 kali).
– Allahu Akbar (33 kali).
– Lalu dibaca doa:
“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syain qadir. Rabbighfir warham wa anta khairur rahimin.”
—
Ringkasan
Shalat Tarawih adalah ibadah yang sangat mustajab dan memiliki keutamaan besar di bulan Ramadhan. Tata cara shalat Tarawih 23 rakaat terdiri dari 20 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir. Shalat ini dapat dilakukan berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah. Dengan melaksanakan shalat Tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat untuk melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan khusyuk.