Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib: Panduan Lengkap
Shalat Sunnah Rawatib merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini memiliki kedudukan yang istimewa karena dilakukan secara teratur setelah atau sebelum shalat fardhu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara, keutamaan, serta panduan lengkap untuk melaksanakan Shalat Sunnah Rawatib dengan baik dan benar.
Mengenal Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat yang dilakukan secara terus-menerus (rawatib) setiap hari, baik sebelum maupun setelah shalat fardhu. Nama “Rawatib” berasal dari kata Arab “rawatibah”, yang berarti “shalat yang terus-menerus”. Shalat ini termasuk dalam kategori Sunnah Muakkadah, yaitu sunnah yang sangat ditekankan untuk dilaksanakan.
Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Rawatib memiliki beberapa keutamaan yang telah ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menghapus Dosa
Shalat Rawatib dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana sabda Nabi SAW:
“Shalat Rawatib menghapus dosa-dosa kecil dan kesalahan.”
(HR. Ahmad)
2. Mencetak Pahala Besar
Setiap rakaat Shalat Rawatib yang dilakukan dengan khusyuk memberikan pahala yang berlimpah. Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan shalat Rawatib, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga.”
(HR. Ibnu Majah)
3. Memperkuat Hubungan dengan Allah
Shalat Rawatib adalah cara untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat ini, seorang muslim menunjukkan ketakwaannya dan ketaatan kepada Allah.
Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Rawatib memiliki tata cara yang sama dengan shalat fardhu, namun dengan beberapa penekanan khusus. Berikut adalah panduan lengkap untuk melaksanakan Shalat Rawatib:
1. Niat
Sebelum melaksanakan Shalat Rawatib, penting untuk memurnikan niat. Niat harus dilafalkan dengan jelas di dalam hati, misalnya:
“Aku berniat shalat Sunnah Rawatib dua rakaat sebelum shalat fardhu Zhuhur, karena Allah SWT.”
2. Waktu Pelaksanaan
Shalat Rawatib dapat dilakukan pada beberapa waktu, yaitu:
– Sebelum shalat fardhu Zhuhur: 2 rakaat
– Setelah shalat fardhu Zhuhur: 2 rakaat
– Setelah shalat fardhu Maghrib: 2 rakaat
– Setelah shalat fardhu Isya: 2 rakaat
– Sebelum shalat fardhu Subuh: 2 rakaat
3. Tata Cara Shalat
Tata cara Shalat Rawatib sama dengan shalat pada umumnya, yaitu:
1. Takbiratul Ihram: Membaca “Allahu Akbar” sambil mengangkat tangan.
2. Doa Iftitah: Membaca doa pembuka seperti “Allahumma baidha wajhiya…”
3. Surah Al-Fatihah: Membaca surah Al-Fatihah.
4. Surah atau Ayat Tambahan: Membaca surah atau ayat Al-Qur’an pada rakaat pertama.
5. Ruku’: Tunduk dengan tangan pada lutut, membaca dzikir ruku’.
6. Sujud: Membaca dzikir sujud di setiap sujud.
7. Tasyahhud: Membaca tasyahhud pada rakaat kedua.
8. Taslim: Menyudahi shalat dengan membaca salam.
4. Sunah-Sunah dalam Shalat Rawatib
Beberapa sunah yang perlu diperhatikan dalam Shalat Rawatib:
– Melaksanakan shalat dengan khusyuk dan tidak terburu-buru.
– Membaca dzikir dan doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
– Tidak melaksanakan Shalat Rawatib setelah shalat fardhu Jumat hingga selesai khutbah.
Keutamaan Shalat Rawatib
Selain manfaat spiritual, Shalat Rawatib juga memiliki beberapa keutamaan yang perlu diketahui:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Shalat Rawatib adalah sarana untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Mengisi Waktu dengan Ibadah
Dengan melaksanakan Shalat Rawatib, waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk ibadah, sehingga hidup menjadi lebih bermakna.
3. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Shalat Rawatib merupakan pelengkap bagi shalat fardhu, sehingga kualitas ibadah seorang muslim menjadi lebih sempurna.
Penutup
Shalat Sunnah Rawatib adalah ibadah yang sangat mulia dan dianjurkan. Dengan melaksanakan Shalat Rawatib, seorang muslim tidak hanya memperoleh pahala yang berlimpah, tetapi juga memperkuat hubungannya dengan Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita menjadikan Shalat Rawatib sebagai bagian dari rutinitas harian kita, sehingga kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Ringkasan
Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat yang dilakukan sebelum atau setelah shalat fardhu, dengan tujuan untuk memperkuat ibadah dan meningkatkan ketaqwaan. Tata cara Shalat Rawatib mirip dengan shalat fardhu, namun dilakukan secara teratur setiap hari. Dengan melaksanakan Shalat Rawatib, seorang muslim dapat meraih pahala yang berlimpah, menghapus dosa, dan memperoleh kebahagiaan yang sejati.