Tata Cara Shalat Sunnah Awwabin: Panduan Lengkap dengan Niat, Doa, dan Keutamaannya
Shalat Sunnah Awwabin adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini memiliki keutamaan yang luar biasa, sehingga banyak kaum Muslimin yang mempraktikannya sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara Shalat Awwabin, niatnya, doa yang harus dibaca, serta keutamaannya.
—
A. Pengertian dan Asal Usul Shalat Awwabin
Shalat Awwabin berasal dari kata “Awwabin” yang berarti “orang-orang yang kembali” atau “orang-orang yang bertaubat”. Shalat ini termasuk dalam kategori Shalat Sunnah Muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan shalat Awwabin, maka Allah akan mengampuni dosanya selama dua belas tahun.” (HR. Abu Dawud)
Shalat ini biasanya dilakukan setelah shalat fardhu, terutama setelah shalat Subuh. Namun, ada juga yang melaksanakannya di waktu lain, seperti setelah shalat Maghrib.
—
B. Jumlah Rakaat Shalat Awwabin
Shalat Awwabin dilaksanakan sebanyak enam rakaat. Rakaat ini dapat dikerjakan dalam beberapa cara, yaitu:
1. Tiga setiap dua rakaat, dengan salam di antara setiap dua rakaat. Cara ini adalah yang paling umum dan sesuai dengan sunnah.
2. Enam rakaat sekaligus, tanpa salam di antara rakaat. Namun, pendapat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama.
Sebagian ulama menganjurkan untuk melaksanakan shalat ini dengan tiga setiap dua rakaat karena sesuai dengan praktik yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
—
C. Tata Cara Shalat Awwabin
Berikut adalah tata cara Shalat Awwabin yang benar:
1. Niat
Sebelum melaksanakan shalat, harus memiliki niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat untuk Shalat Awwabin adalah:
“Aku berniat shalat Sunnah Awwabin enam rakaat karena Allah SWT.”
2. Rakaat Pertama dan Kedua
– Lakukan seperti shalat biasa, dengan membaca Surah Al-Fatihah dan surah lainnya.
– Setelah selesai dua rakaat, lakukan salam.
3. Rakaat Ketiga dan Keempat
– Ulangi lagi shalat dengan niat yang sama.
– Setelah selesai, lakukan salam.
4. Rakaat Kelima dan Keenam
– Lakukan shalat untuk dua rakaat terakhir.
– Setelah selesai, lakukan salam.
5. Doa Setelah Shalat
Setelah melaksanakan enam rakaat, disunahkan untuk membaca doa khusus, yaitu:
Allahummaghfirlii wa arhamnee wa antas-salamu wamin allahin ghairil maghduubi ‘alaihim walad-daalleen.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan berikanlah keselamatan kepadaku. Dan semoga salam berasal dari-Mu, bukan dari orang-orang yang dimurkai dan sesat.”
—
D. Waktu yang Disunahkan untuk Shalat Awwabin
Shalat Awwabin dapat dilaksanakan di berbagai waktu, namun ada beberapa waktu yang disunahkan, yaitu:
1. Setelah Shalat Subuh
Waktu ini adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan Shalat Awwabin.
2. Setelah Shalat Maghrib
Beberapa ulama juga menganjurkan untuk melaksanakan Shalat Awwabin setelah shalat Maghrib.
3. Kapan Saja
Shalat ini juga dapat dilaksanakan di luar waktu-waktu tersebut, asalkan dilakukan di waktu yang tidak dilarang untuk shalat sunnah, seperti setelah shalat fardhu atau di waktu senggang.
—
E. Keutamaan Shalat Awwabin
Shalat Awwabin memiliki beberapa keutamaan, antara lain:
1. Menghapus Dosa
Shalat Awwabin dapat menghapus dosa selama dua belas tahun, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits.
2. Mendapatkan Pahala Besar
Shalat ini termasuk dalam kategori shalat sunnah yang memiliki pahala besar, terutama jika dilaksanakan secara istiqamah (kontinu).
3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Shalat Awwabin merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
4. Menggantikan Kekurangan Shalat Fardhu
Shalat ini juga dapat menjadi bentuk pengganti atas kekurangan dalam melaksanakan shalat fardhu, terutama jika seseorang sering lalai dalam melaksanakan shalat wajib.
—
F. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Jumlah Rakaat yang Tepat
Pastikan untuk melaksanakan shalat Awwabin sebanyak enam rakaat, karena ini adalah jumlah yang telah ditentukan dalam sunnah.
2. Konsistensi
Shalat Awwabin lebih utama jika dilaksanakan secara terus-menerus, terutama setiap hari.
3. Niat yang Ikhlas
Jangan lupa untuk memiliki niat yang ikhlas karena Allah SWT, karena niat adalah pondasi utama dalam ibadah.
4. Tidak Menggantikan Shalat Fardhu
Shalat Awwabin adalah shalat sunnah, sehingga tidak dapat menggantikan shalat fardhu. Pastikan untuk tetap melaksanakan shalat wajib terlebih dahulu.
—
G. Ringkasan
Shalat Awwabin adalah shalat sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Dengan melaksanakan enam rakaat shalat ini, seseorang dapat mendapatkan ampunan dari Allah SWT, menghapus dosa selama dua belas tahun, dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Shalat ini dapat dilaksanakan setiap hari, terutama setelah shalat Subuh atau Maghrib. Namun, yang terpenting adalah melaksanakannya dengan niat yang ikhlas dan secara istiqamah.
Dengan mempraktikkan shalat ini, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang taat dan dekat dengan-Nya.